Certia Hutan Aokigahara di Jepang Yang Sangat Menyeramkan
Terletak di kaki Gunung Fuji di Jepang, Hutan Aokigahara merupakan hutan yang lebat. Banyak legenda urban yang mengelilingi hutan ini, dan beberapa percaya hutan ini berhantu karena sejarahnya yang tragis sebagai tempat bunuh diri.
Hutan Aokigahara memang pernah menjadi pebincangan hangat di beberapa tahun belakangan karena sebuah video kontroversial yang dibuat oleh YouTuber Amerika tertentu, tetapi hutan ini memiliki cerita yang jauh lebih panjang. Bagaimana sejarah hutan ini, dan bagaimana hutan ini bisa mengambil posisi yang begitu buruk di Jepang saat ini?
Sejarah Singkat Bunuh Diri di Jepang
Menelusuri kembali sejarah di era feodal di Jepang, bunuh diri dipandang sebagai tindakan kehormatan. Prajurit samurai lebih suka bunuh diri, atau dikenal sebagai seppuku (ritual menusuk bagian perut) daripada jatuh ke tangan musuh mereka – cara untuk menegakkan kehormatan dan martabat mereka. Faktanya, selama Perang Dunia II, tentara Jepang yang bergabung dengan pasukan Kamikaze, Kelompok Serangan Khusus yang mengkorbankan Slot Online dirinya untuk negara mereka dipandang sebagai tindakan kehormatan. Saat ini, banyak yang memilih untuk mengakhiri hidup mereka bukan karena alasan yang terhormat, tetapi terutama karena mereka tidak dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat.
Oleh karena itu, ada banyak orang di dunia ini yang memutuskan untuk bunuh diri dan memilih tempat yang sunyi dan tersembunyi agar bisa melakukannya dengan tenang tanpa gangguan dari orang lain. Dan bagi orang Jepang, Hutan Aokigahara adalah salah satu lokasi yang paling umum. Itu juga diketahu sebagai lokasi paling umum kedua di dunia untuk melakukan bunuh diri. Lokasi yang paling umum yang sering digunakan untuk bunuh diri yaitu Jembatan Golden Gate di San Francisco, California.
Hutan Aokigahara
Dikenal sebagai hutan paling menyeramkan dan mistis di Jepang, Aokigahara terletak di bagian sebelah barat laut gunung tertinggi di negara itu, yanki Gunung Fuji. Karena kepadatan pohonnya yang tinggi, Aokigahara juga dikenal sebagai Jukai yang berarti “lautan pepohonan”. Tutupan pohon sangat lebat sehingga, bahkan pada siang hari, Anda hampir tidak akan menemukan titik terang di hutan pas sekali digunakan untuk bermain di https://firewaterallen.com/.
Selain dikenal sebagai hutan mistis, tempat ini juga dikenal sebagai Hutan Iblis Jepang, Hutan Bunuh Diri, dan tempat sempurna untuk bunuh diri. Hutan unik yang sangat sunyi dengan hampir tidak ada satwa liar ini telah berubah menjadi tempat umum di antara orang Jepang untuk mengakhiri hidup mereka.
Jika Anda datang kesana, suasananya sangat sunyi dan sepi, bahkan Anda hampir tidak bisa mendengar suara kicauan burung atau hewan lain, banyak orang Jepang percaya bahwa hutan itu angker dan banyak yang tidak berani mendekat.
Hutan Aokigahara memiliki luas sekitar 35 km persegi. Temperatur yang dingin, kondisi daratan yang berbatu, dan berisi sekitar 200 gua, beberapa di antaranya, seperti Gua Es dan Gua Angin, telah populer di kalangan wisatawan.
Karena geografisnya, lingkungan hutan Aokigahara cocok untuk dijadikan desawisatatukak.com perjalanan yang pas bagi mereka yang melakukan perjalanan satu arah. Untuk trekker atau hiking, mereka sering membawa pita plastik untuk digunakan sebagai penanda jalan mereka sehingga mereka akan menemukan jalan keluar lagi.