Fakta Sejarah Samurai Jepang yang Melegenda, Dikenal Sebagai ‘Bushi’

Samurai Jepang merupakan pejuang yang dikenal dalam sejarah dunia. Mereka menjalani gaya hidup yang keras. Dari budaya samurai ini menghasilkan beragam seni khas Jepang. Melansir dari Britannica, samurai muncul dari periode Kamakura di tahun 1192–1333. Samurai memiliki keterampilan militer dan sikap untuk mengembangkan budaya disiplin.

1. Samurai Dulunya Dikenal Sebagai Bushi

Samurai awalnya ditujukan kepada prajurit aristokrat atau bushi pada abad ke-10. Setelah itu, pada akhir abad ke-12 istilah samurai berlaku kepada semua anggota kelas prajurit yang naik ke puncak kekuasaan dan mendominasi pemerintah Jepang sampai Restorasi Meji. Kata samurai erat kaitannya dengan formasi tingkatan menengah dan atas dari kelas para prajurit. Sementara itu, istilah bushi kemudian lebih ditunjukkan kepada “prajurit” yang mungkin atau bukan samurai.

2. Kode etik samurai disebut bushidō

Bushidō artinya jalan pejuang. Kode etik ini dikembangkan dari abad ke-16. Dari kode etik tidak tertulis ini mengharuskan setiap samurai untuk judi baccarat mempraktikkan kepatuhan, keterampilan, disiplin diri, pengorbanan diri, keberanian, dan kehormatan. Samurai yang ideal adalah prajurit yang dapat mengikuti kode ini dengan menjunjung keberanian, kehormatan, dan kesetiaan pribadi di atas kehidupannya sendiri.

3. Samurai Menjadi Seluruh Bagian kelas Sosial

Awalnya samurai dibuat sebagai pasukan yang melayani kaum bangsawan. Namun, seiring waktu samurai mulai bercampur dengan kelas bushi, yaitu tentara tingkat menengah dan atas.
Di awal periode Tokugawa (1603–1867), samurai menjadi kasta tertutup yang diupayakan untuk membekukan dan menstabilkan tatanan sosial.

4. Samurai Diidentikkann dengan Pedang mereka yang Khas

Katana merupakan pedang samurai yang khas. Senjata katana yang paling ikonik adalah daisho. Senjata ini memiliki bilah yang lebih kecil dan memiliki simbol yang digunakan secara eksklusif oleh kelas samurai. Di dalam bushidō, samurai akan menamai pedang mereka karena jiwa seorang samurai ada di dalam katananya.

5. Samurai dapat bertarung dengan senjata lainnya

Samurai dapat menggunakan senjata selain pedang mereka. Biasanya mereka menggunakan yumi, yaitu busur yang digunakan untuk berlatih secara religius. Selain itu, samurai juga menggunakan yari, yaitu tombak Jepang. Pada abad ke-16, bubuk mesiu mulai diperkenalkan sehingga samurai meninggalkan busur dan beralih ke senjata api dan meriam. Ada senjata bernama Tanegashima. Senjata flintlock jarak jauh yang menjadi senjata pilihan di antara samurai era Edo.